Perancangan fasilitas merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh pada kinerja suatu perusahaan. Hal ini disebabkan oleh tata letak fasilitas yang kurang baik akan menyebabkan pola aliran bahan yang kurang baik dan perpindahan bahan, produk, informasi, peralatan dan tenaga kerja menjadi relatif tinggi yang menyebabkan keterlambatan penyelesaian dan menambah biaya operasional. Hal ini dibuat untuk menciptakan kelancaran aliran bahan, sehingga nanti dapat diperoleh aliran bahan yang efisien dan kondisi kerja yang teratur.Permasalahan layoutSPBG merupakan permasalahan yang tidak dapat dihindari oleh pemilik SPBG dalam operasinya. Jauhnya jarak perpindahan material dari departemen kerja yang satu dengan departemen kerja lainnya akan mempengaruhi totalitas perusahaan dalam meningkatkan produktivitas dan profitabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total perpindahan minimum sehingga nantinya diperoleh final layout yang terbaik dan dapat meminimalkan biaya. Penelitian ini menerapkan metode 5R pada penyusunan tata letak fasilitas SPBG di Pondok Labu untuk memperoleh tata letak yang lebih rapi, yaitu Ringkas,Rapi, Resik, Rawat dan Rajin.